Nama sapaan pak Hedi merupakan nama yang tidak asing lagi
didengar di telinga maupun di kalangan MTsN JOMBANG KAUMAN.Beliau
merupakan salah satu guru dibidang IT/komputer yang tergolong sudah
senior.Nama lengkap Beliau HEDI PRAMUKTIONO,S.Kom,CH dan lahir pada 6
oktober 1976 beliau lahir di Kota Tuban. Beliau adalah lulusan dari
Universitas
Darul Ulum Jombang. Beliau tinggal di Daerah Sidowarek, Plemahan, Kediri
bersama seorang istri dan seorang putrinya yang masih kecil.
Beliau juga merupakan guru tata tertib kesiswaan,jika beliau melihat siswa yang tidak memakai atribut lengkap maka beliau langsung menegurnya.Dan beliau merupakan guru yang penyabar dan penyayang terhadap siswanya.
Dalam mengajar beliau selalu dapat membuat sensasi dalam kelas tidak
jenuh melainkan muridnya pada semangat semua.Karena beliau juga sering
sekali memberikan inspirasi/motivasai kepada muridnya yang membuat
semangat belajar. Dan beliau sering membuat lawakan dikelas kami dengan
ciri khasnya yaitu mengusap dagunya dengan tangan sesudah melawak .
Disaat mengajar beliau sering menggunakan perumpamaan seperti
gambar-gambar dan selalu mengatakan "plokotok-plokotok" saat mengajar.
Beliau juga merupakan guru yang bisa menghipnotis,terkadang temanku
sering minta kepada beliau untuk di hipnotis.Karena di akhir akhir
hipnotis beliau,murid tadi selalu diberi kata-kata sugesti untuk selalu
lebih giat belajar dan selalu patuh kepada kedua orang tuanya.
itulah deskripsi tentang guruku TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) MTsN JOMBANG KAUMAN
Perkenalkan nama lengkap saya Fuad Rizqi Misbahuddin atau bisa di panggil Fuad. Saya anak pertama dari 2 bersaudara. Tempat tinggal saya berada di Jombangan,Tertek,Pare. Saya sekarang masih Bersekolah di MTsN Jombang Kauman kelas IX-H. Pelajaran yang paling saya sukai adalah TIK cita-cita saya ingin menjadi dosen. sedangkan hobi saya adalah membaca dan bermain game.
mungkin hanya itu biografi tentang saya.
Sekian,Terimakasih.
Macam macam Galaksi – Dalam ilmu astronomi dikenal macam macam galaksi
yang ada di jagad raya. Pengertian galaksi adalah sebuah sistem masif
yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala
bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam),
gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting
namun belum begitu dimengerti. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani
galaxias yang berarti seperti susu. Galaksi yang ada berkisar dari
galaksi katai dengan hanya sepuluh juta (107) bintang hingga galaksi
raksasa dengan seratus triliun (1014) bintang, yang semuanya mengorbit
pada pusat massa galaksi masing-masing.
Macam macam Galaksi
Nach untuk lebih jelasnya, berikut macam macam galaksi yang ada di dunia:
1. Galaksi Bimasakti - Macam macam Galaksi
Galaksi ini ditemukan pada tahun 18
juli 1783, oleh William Hershel yang berasal dari inggris seorang ahli
astronom. Adapun ciri-ciri dari galaksi ini:
“Galaksi bimasakti terdiri atas 400
milliar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1
tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi bimasakti
tempat bumi berada dan tata suryanya”.
2. Galaksi Magellan
Galaksi Magellan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
“Jaraknya kira – kira 150.000 tahun
cahaya dari Galaksi Bimasakti. Merupakan galaksi terdekat dengan Galaksi
Bimasakti. Bagian kabut Galaksi Magellan telah terjebak oleh perangkap
Galaksi Bimasakti sehingga masuk kedalam gugus Bimasakti”.
3. Galaksi Andromeda
Macam macam galaksi beriktnya yaitu galaksi andromeda yang bercirikan:
“Jaraknya kira – kira 2.000.000
tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Mempunyai bentuk lilin atau lensa,
sehingga termasuk dalam galaksi bentuk spiral. Intinya sangatr terang
dan dikelilingi bintang – bintang yang bewarna merah jambu. Spiral
Galaksi Andromeda menyala biru tua karena terdapat bintang yang bermassa
besar”.
4. Galaksi Dolar Perak (Silver coin atau Scluptor atau NGC 253)
Ciri-ciri Galaksi Dolar Perak yaitu:
“Jaraknya kira – kira 13.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimsakti. Berbentuk spiral pipih”.
5. Galaksi Roda Bitu (Blue Pinwheel)
Galaksi Roda Bitu merupakan salah satu macam-macam galaksi yang memiliki ciri-ciri:
“Berbentuk spiral kecil. Jaraknya
kira-kira 2 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Blue pin wheel galaxy
merupakan galaksi kecil dan terletak agak dekat dengan bumi sehingga
para astronom dapat dengan jelas jelas mengamati bintangnya yang besar”.
6. Galaksi Pusaran Air
Ciri-cirinya:
” Pada bagian tengahnya terdapat
bintang yang amat terang. Jaraknya kira-kira 14.000.000 tahun cahaya
dari Galaksi Bimasakti. Berbentuk spiral yang terlentang dan terletak
agak berdekatan dengan galaksi lain yang mempunyai bentuk tak
beraturan”.
7. Galaksi Ursa Mayor
“Galaksi ini memiliki jaraknya sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti dan berbentuk elips serta rapat”.
8. Galaksi Sombrero (M104 atau NGC4594)
Galaksi yang satu ini bercirikan:
“Berbentuk spiral dimana lingkaran
luarnya tampak lebih besar layanya topi. Jaraknya kira-kira 28.000.000
dari Galaksi Bimaksakti. Terletak disusunan bintang virgo. Mempunyai
inti yang terang dan sebuah sentral yang berlubang besar yang bewarna
hitam dan partikel debu dipermukaan yang lereng”.
9. Galaksi Supernova 1987A
Galaksi Supernova 1987A sendiri memiliki ciri yang cukup unik dibandingkan dengan galaksi lainnya. Adapun cirinya:
“Terdapat cincin dan lusinan boda terang. Terdapat satu pecahan bintang yang paling terang yang berusia sekitar 400 tahun”.
10. The Whirlpool Galaxy (M51a atau NGC 5194)
Memiliki karakteristis atau ciri:
“Jaraknya kira – kira 234.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Berbentuk spiral. Dapat dilihat dengan teropong biasa”.
11. Galaksi Mata Hitam (Black Eye) - Macam macam Galaksi
Ciri-ciri Galaksi Mata Hitam (Black Eye) yaitu:
“Jaraknya kira-kira 17.000.000 tahun
cahaya dari Galaksi Bimasakti. Memiliki cincin kabut yang gelap namun
pada pada intinya terang”.
12 Grand Spiral Galaxy
Nach untuk macam macam galaksi yang terakhir yaitu Grand Spiral Galaxy. Galaksi ini memiliki ciri-ciri:
“Didominasi oleh jutaan bintang
terang dan debu yang bewarna gelap yang dapat terlihat dalam perputaran
gravitasi yang mengelilingi diarea sekitar titik tengahnya”.
Demikian Macam macam Galaksi yang dapat PenemuanTeraru.com share untuk sahabat astronomi, semoga bermanfaat.
Pengertian Tata Surya
adalah suatu sistem dengan pusat matahari dikelilingi sembilan planet,
ratusan ribu asteroid, puluhan ribu komet, meteroid dan debu
antarplanet. Tata surya diduga terbentuk 4,6 milyar tahun yang lalu.
Sampai sekarang pendapat yang dianut yaitu semua obyek tata surya,
materi pembentuk planet berkondensasi dan temperaturnya menurun.
Diperlukan beberapa juta tahun hingga tercapai keadaan seperti yang
teramati sekarang.
Di bawah ini akan dijelaskan 9 Macam-macam Planet.
Gambar Planet Merkurius
| Planet Merkurius |
Planet Merkurius
ialah planet yang paling kecil dan paling dekat dengan matahari. Pada
siang hari suhu planet merkurius dapat mencapai 500-600 derajat kelvin.
Jika bumi
membutuhkan waktu satu tahun untuk sekali mengelilingi matahari, maka
planet merkurius memerlukan waktu 88 hari saja. Karena letaknya yang
terlalu dekat dengan matahari, maka waktu paling baik untuk melihat
planet ini yaitu pada saat elongasi paling besar, yaitu pada langit
fajar atau sore sesaat sebelum matahari terbit atau tenggelam. Planet
merkurius tidak beratmosfer, permukaannya yang berkawah dan berlobang
dapat dilihat oleh wahana antariksa.
Gambar Planet Venus
| Planet Venus |
Planet Venus
merupakan planet paling terang ketiga di langit setelah matahari dan
bulan. Menurut ukuran fisik, Planet venus dapat dikatakan saudara
kembar planet bumi. Planet venus dikatakan sebagai saudara kembar planet
bumi dikarenakan memiliki garis tengah yang hampir sama, planet venus
12.100 Km sedangkan planet bumi 12.756 Km. Massa planet venus 81,4 %
dari massa planet bumi, yang berarti kerapatannya lebih rendah.
Perputaran planet
venus pada porosnya terbalik dibanding dengan arah edarnya dalam orbit
mengelilingi matahari. Perputaran mundur planet venus ini sangat lambat,
bahkan yang paling lambat dibanding kecepatan rotasi delapan planet
yang lain. Planet venus bergasing pada porosnya satu kali dalam 243 hari
bumi. Planet venus mempunyai atmosfer yang tebal, sehingga permukaannya
tidak terlihat.
Gambar Planet Bumi
| Planet Bumi |
Planet bumi adalah
planet tempat manusia hidup dan merupakan satu-satunya planet dalam tata
surya yang mempunyai penghuni. Setelah wahana antariksa yang membawa
kamera berhasil diluncurkan cukup jauh dari planet bumi, dapat diketahui
bahwa planet bumi terlihat kebiru-biruan, tidak seterang planet venus
karena daya pantulnya lebih rendah dan jaraknya dari matahari lebih
jauh. Bentuk-bentuk di permukaan planet bumi tidak sejelas yang terlihat
di planet mars, hal ini akibat lebih tebalnya atmosfer dan adanya awan
putih yang cemerlang.
Planet bumi mempunyai sebuah satelit alam yang mengelilinginya, yaitu bulan.
Gambar Planet Mars
| Planet Mars |
Planet mars
merupakan planet yang diberi nama sesuai dengan nama dewa perang yunani,
hal ini disebabkan karena planet mars memiliki warna merah yang
mengingatkan pada warna merah darah. Warna merah pada planet mars
diakibatkan oleh oksidasi besi di daerah dekat permukaannya.
Planet mars
mempunyai atmosfer yang tipis. Warna permukaan planet mars berubah
menurut perubahan musim. Adanya perubahan warna-warni yang bersesuaian
dengan musim menimbulkan dugaan adanya kehidupan tingkat rendah, seperti
halnya tetumbuhan sederhana. Planet mars memiliki dua satelit, phobos
dan deimos yang bentuknya tidak beraturan dan tidak bulat seperti bulan.
Gambar Planet Jupiter
| Planet Jupiter |
Planet Jupiter
ialah planet terbesar di dalam tata surya. Planet jupiter mimiliki 16
satelit, empat yang terbesar yaitu lo. europa, ganymede dan callisto.
Keempat satelit planet jupiter diberi nama bulan galilean dikarenakan
pada saat itu ditemukan oleh Galileo Galilei, seorang astronom dari
negara italia.
Bagian terbesar
materi planet jupiter berupa gas, bukan padat seperti planet bumi.
Planet jupiter hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 jam untuk
berotasi. Noda merah besar planet jupiter merupakan corak paling
mencolok pada planet ini. Diduga di bawah lapisan angkasa planet jupiter
yang tebal terdapat gunung api yang menimbulkan noda merah tersebut.
Gambar Planet Saturnus
| Planet Saturnus |
Planet saturnus
adalah planet yang paling indah. Planet saturnus memiliki cincin yang
simetris, yang memperlihatkan keanggunan tak tertandingi. Ada 3 lapis
cincin pada planet saturnus yang dipisahkan oleh garis batas cassini.
Cincin pada planet saturnus terbentuk dari jutaan partikel lembut yang
saling terpisah.
Cincing cemerlang
ini diduga berasal dari satelit yang tidak pernah terbentuk, oleh karena
letaknya yang terlalu dekat dengan planet saturnus. Gaya ganggu planet
saturnus membuat calon satelit itu tidak stabil.
Dalam banyak hal
planet saturnus mirip dengan planet jupiter. Angkasa planet saturnus
terdiri dari gas metan. Planet saturnus memiliki 14 satelit. Karena
jaraknya yang jauh, planet saturnus sangatlah dingin, hanya bisa
mencapai 100 derajat kelvin.
Gambar Planet Uranus
| Planet Uranus |
Planet uranus
merupakan nama yang diambil dari nama dewa yunani. Planet uranus
memiliki cincin, bahkan sampai 5 lapis, tetapi cincin itu tipis sekali
dan sulit diamati. Planet uranus terdiri dari gas metan dan memiliki 15
buah satelit. Waktu rotasi yang diperlukan planet uranus, yaitu hampir
11 jam saja. Suhu angkasanya sangat rendah, yaitu berkisar 90 derajat
kelvin.
Gambar Planet Neptunus
| Planet Neptunus |
Planet Neptunus
ialah planet penggangu orbit planet uranus. Hal ini diketahui selelah
melakukan beberapa penelitian tentang menyimpangnya rotasi planet uranus
dari yang seharusnya. Para ahli menduga simpangan itu akibat ganguan
planet lain diluar uranus. Melalui perhitungan matematik akhirn ya
berhasil diketahui letak benda penggangu planet uranus tersebut.
Lintasan benda penggangu memperlihatkan bahwa ia adalah sebuah panet,
yang kemudian dinamakan planet neptunus. Planet neptunus membutuhkan
waktu 165 tahun untuk mengitari matahari. Planet neptunus memiliki dua
buah satelit, yaitu antara lain satelit triton dan satelit neroid.
Gambar Planet Pluto
| Planet Pluto |
Planet pluto adalah
planet terakhir yang ditemui dalam tata surya, mempunyai sejarah yang
lebih rumit daripada penemuan planet neptunus. Orbit planet uranus masih
saja menyimpang dari seharusnya, meskipun pengaruh planet neptunus
telah diperhitungkan. Karena itu terus dilakukan perhitungan, sampai
disimpulkan bahwa orbit planet uranus ini tergangu oleh planet diluar
lintasan planet neptunus. Ternyata pengganggu itu merupakan planet kecil
yang diberi nama pluto. Diameter planet pluto hanya setengah diameter
planet bumi. Planet pluto berada sangat jauh dari matahari dan
membutuhkan waktu 248 tahun untuk sekali mengitari matahari.
Sekian pembahasan
mengenai pengertian tata surya dan 9 macam planet, semoga tulisan saya
mengenai pengertian tata surya dan 9 macam planet dapat bermanfaat.
Pengertian Siklus hidrologi dan proses yang dilaluinya
Disiplin ilmu di bidang geografi fisik yang berhubungan dengan
siklus air disebut hidrologi. Hal ini berkaitan dengan asal-usul,
distribusi, dan sifat air di dunia. Akibatnya, siklus air juga disebut
siklus hidrologi di banyak buku ilmiah dan materi pendidikan.
Kebanyakan
orang telah mendengar tentang ilmu meteorologi dan banyak juga yang
tahu tentang ilmu oseanografi karena paparan bahwa setiap disiplin telah
ada di televisi.
Orang-orang menonton perkiraan cuaca di TV hampir setiap hari. Dalam
konteks yang luas, ilmu meteorologi dan oseanografi menggambarkan bagian
dari serangkaian proses fisik secara global yang melibatkan air yang
juga komponen utama dari ilmu hidrologi.
Ahli Hidrologi tertarik untuk
memperoleh informasi terukur dan pengetahuan tentang siklus air. Juga
yang penting adalah pengukuran jumlah air yang terlibat dalam tahap
transisi yang terjadi ketika air bergerak dari satu proses dalam siklus
menuju proses lainnya.
Hidrologi, oleh karena itu, adalah
ilmu yang luas yang memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu lain dan
mengintegrasikan mereka untuk mengukur pergerakan air. Alat dasar
hidrologi didasarkan dalam mendukung teknik ilmiah yang berasal dari
matematika, fisika, teknik, kimia, geologi, dan biologi.
Akibatnya, hidrologi menggunakan
konsep maju dari ilmu-ilmu meteorologi, klimatologi, oseanografi,
geografi, geologi, glasiologi, limnologi (danau), ekologi, biologi,
agronomi, kehutanan, dan ilmu-ilmu lain yang mengkhususkan diri dalam
aspek-aspek lain dari fisik, kimia atau biologis lingkungan hidup.
Hidrologi, oleh karena itu, salah satu ilmu interdisipliner yang
merupakan dasar untuk pengembangan sumber daya air dan pengelolaan
sumber daya air.
Siklus air global dapat digambarkan
dengan sembilan proses fisik yang besar yang membentuk gerakan air yang
kontinu. Jalur kompleks meliputi bagian air dari gas di sekitar planet
yang disebut atmosfer, melalui badan air di permukaan bumi seperti
lautan, gletser dan danau, dan pada saat yang sama (atau lebih lambat)
melewati tanah dan lapisan batuan di bawah tanah. Kemudian, air
dikembalikan ke atmosfer.
Karakteristik mendasar dari siklus
hidrologi adalah bahwa ia tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir.
Hal ini dapat dipelajari dengan memulai di salah satu proses berikut:
evaporasi, kondensasi, presipitasi, intersepsi, infiltrasi, perkolasi,
transpirasi, limpasan, dan penyimpanan.
Informasi yang disajikan di bawah ini adalah deskripsi sangat
disederhanakan dari proses fisik yang berkontribusi besar. Mereka
termasuk:
Siklus hidrologi adalah proses pergerakan dan penyimpanan air antara biosfer, atmosfer, litosfer, dan hidrosfer
Penguapan (evaporasi)
Penguapan
terjadi ketika keadaan fisik air berubah dari keadaan cair menjadi gas.
Sejumlah besar panas, sekitar 600 kalori energi untuk setiap gram air,
yang dipertukarkan selama perubahan keadaan. Biasanya, radiasi matahari
dan faktor lain seperti suhu udara, tekanan uap, angin, dan tekanan
atmosfer mempengaruhi jumlah penguapan alam yang terjadi di setiap
wilayah geografis. Penguapan dapat terjadi pada tetesan air hujan, dan
pada air permukaan seperti laut dan danau. Ia bahkan bisa terjadi dari
air yang menetap pada vegetasi, tanah, batu dan salju. Ada juga
penguapan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Bangunan yang
dipanaskan mengalami penguapan air yang menetap di permukaan nya.
Kondensasi
Kondensasi
adalah proses dimana uap air mengalami perubahan keadaan fisik paling
sering dari uap, menjadi cairan. Uap air mengembun ke partikel udara
kecil untuk membentuk embun, kabut, atau awan. Partikel-partikel yang
paling aktif yang membentuk awan garam laut, ion atmosfer yang
disebabkan oleh petir, dan produk-produk pembakaran belerang yang
mengandung asam dan nitrous. Kondensasi adalah dibawa oleh pendinginan
udara atau dengan meningkatkan jumlah uap di udara ke titik jenuh.
Ketika uap air mengembun kembali ke keadaan cair, jumlah yang sama besar
panas (600 kalori energi per gram) yang diperlukan untuk membuatnya uap
dilepaskan ke lingkungan.
Presipitasi (hujan)
Air
hujan adalah proses yang terjadi ketika setiap dan semua bentuk
partikel air jatuh dari atmosfer dan mencapai tanah. Ada dua sub-proses
yang menyebabkan awan untuk melepaskan air hujan, proses peleburan dan
proses es kristal. Saat tetesan air mencapai ukuran kritis, jatuh
terkena tarikkan gravitasi dan gesekan. Tetesan yang jatuh meninggalkan
bagian lainnya mengalami turbulensi yang memungkinkan tetes kecil jatuh
lebih cepat dan akan menyusul untuk bergabung dan bersama-sama turun.
Sub-proses lain yang dapat terjadi adalah proses pembentukan es kristal.
Hal ini terjadi ketika es berkembang di awan dingin atau dalam formasi
awan tinggi di atmosfer di mana suhu beku terjadi. Ketika tetesan air di
dekatnya mendekati kristal beberapa tetesan menguap dan mengembun pada
kristal. Kristal tumbuh sampai ukuran kritis dan jatuh sebagai salju
atau es. Kadang-kadang, saat es jatuh melalui udara elevasi yang lebih
rendah, mereka mencair dan berubah menjadi hujan.
Endapan air bisa jatuh ke badan air atau mungkin jatuh ke tanah. Hal
ini kemudian tersebar dalam beberapa cara. Air dapat tergenang pada
benda atau dekat permukaan benda atau dapat dibawa dan melalui darat ke
saluran sungai, atau mungkin menembus ke dalam tanah, atau mungkin
tertahan oleh tanaman.
Ketika curah hujan kecil dan jarang, persentase yang tinggi dari curah hujan dikembalikan ke atmosfer oleh penguapan.
Porsi curah hujan yang muncul di permukaan sungai disebut limpasan.
Limpasan dapat berkontribusi sebagai sumber aliran air permukaan,
limpasan bawah permukaan, atau limpasan air tanah. Limpasan permukaan
berjalan di atas permukaan tanah dan melalui saluran permukaan untuk
meninggalkan daerah tangkapan disebut daerah aliran sungai atau DAS.
Bagian dari aliran permukaan yang mengalir di atas permukaan tanah
menuju saluran sungai disebut aliran darat. Total limpasan terbatas di
saluran sungai disebut debit sungai.
Intersepsi
Intersepsi
adalah proses mengganggu pergerakan air dalam rantai peristiwa
transportasi menuju sungai. Intersepsi dapat berlangsung oleh tanaman
penutup atau depresi penyimpanan dalam genangan air dan dalam formasi
tanah seperti parit.
Saat hujan pertama dimulai, air dan bahan organik lainnya menyebar di
atas permukaan dalam lapisan tipis atau mengumpulkan pada titik-titik
atau tepi. Ketika kemampuan penyimpanan permukaan maksimum pada
permukaan material terlampaui, air yang menyimpan bahan tambahan tumbuh
di pinggirannya. Akhirnya berat tetes melebihi tegangan permukaan dan
air jatuh ke tanah. Angin dan dampak dari air hujan juga bisa melepaskan
air dari bahan organik. Lapisan air di permukaan organik dan tetes air
sepanjang tepi juga bebas terkena penguapan.
Selain itu, intersepsi air di permukaan tanah selama pembekuan dan
kondisi sub-beku sangat besar. Intersepsi hujan salju dan es pada
vegetasi juga terjadi. Tingkat tertinggi intersepsi terjadi ketika salju
di hutan konifer dan hutan kayu keras yang belum kehilangan daun
mereka.
Infiltrasi (peresapan)
Infiltrasi
adalah proses fisik yang melibatkan pergerakan air melalui daerah
perbatasan di mana antarmuka udara dengan tanah. Fenomena permukaan
diatur oleh kondisi permukaan tanah. Air yang ditransfer terkait dengan
porositas tanah dan permeabilitas profil tanah. Biasanya, laju
infiltrasi tergantung pada pelumpuran air di permukaan tanah dengan
dampak hujan, tekstur dan struktur tanah, kadar air tanah awal,
konsentrasi air menurun karena air bergerak lebih besar daripada mengisi
tanah pori-pori di matriks tanah, perubahan komposisi tanah, dan
pembengkakan tanah yang dibasahi yang pada gilirannya dapat menimbulkan
retakan dekat di tanah.
Air yang menyusup dan disimpan di dalam tanah juga bisa menjadi air yang kemudian dapat menjadi limpasan permukaan.
Penapisan (perkolasi)
Perkolasi
adalah gerakan air meskipun tanah, dan lapisannya, oleh gaya gravitasi
dan kapiler. Kekuatan penggerak utama air tanah adalah gravitasi. Air
yang ada di zona jenuh disebut air tanah. Setelah berada di tanah, air
digerakkan oleh gravitasi.
Formasi geologi di kerak bumi berfungsi sebagai reservoir bawah tanah
alami untuk menyimpan air. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai
saluran untuk pergerakan air. Pada dasarnya, semua air tanah bergerak.
Beberapa dari itu, bergerak sangat lambat. Sebuah formasi geologi yang
memancarkan air dari satu lokasi ke lokasi lain dalam jumlah yang cukup
untuk pembangunan ekonomi disebut akuifer. Gerakan air dimungkinkan
karena rongga atau pori-pori di formasi geologi. Beberapa formasi
mengalirkan air kembali ke permukaan tanah.
Transpirasi
Transpirasi
adalah proses biologis yang terjadi terutama di siang hari. Air di
dalam tanaman dipindahkan dari tumbuhan ke atmosfer sebagai uap air
melalui berbagai bukaan. Air pada tanaman ini bertujuan untyk
memindahkan nutrisi ke bagian atas dari tanaman dan untuk mendinginkan
daun yang terkena sinar matahari. Daun mengalami transpirasi yang cepat
dapat secara signifikan lebih dingin dari udara di sekitarnya.
Transpirasi sangat dipengaruhi oleh jenis tanaman yang ada di tanah dan
itu sangat dipengaruhi oleh jumlah cahaya yang tanaman yang terkena. Air
dapat keluar secara bebas dari tanaman sampai defisit air berkembang
pada tumbuhan dan akan mulai menutup sel (stomata) untuk menghindari
pelepasan berkelanjutan. Transpirasi kemudian berlanjut pada tingkat
lambat. Hanya sebagian kecil dari air pada tanaman dipertahankan.
Vegetasi umumnya menghambat penguapan dari tanah. Vegetasi yang
melapisi tanah, mengurangi kecepatan angin. Juga, melepaskan uap air ke
atmosfer mengurangi jumlah penguapan langsung dari tanah atau dari salju
atau lapisan es. Penyerapan air ke akar tanaman, bersama dengan
penangkapan yang terjadi pada permukaan tanaman mengimbangi efek umum
vegetasi dalam memperlambat penguapan dari tanah. Vegetasi hutan
cenderung memiliki lebih banyak uap air daripada tanah di bawah pohon.
Limpasan
Limpasan
aliran dari aliran sungai atau DAS yang muncul di sungai permukaan. Hal
ini biasanya terdiri dari aliran yang tidak terpengaruh oleh pengalihan
buatan, penyimpanan atau buatan lain yang mungkin pada saluran sungai.
Aliran ini terbentuk sebagian dari curah hujan yang jatuh langsung di
sungai, aliran permukaan yang mengalir di atas permukaan tanah dan
melalui saluran, limpasan permukaan yang meresapi tanah permukaan dan
bergerak secara lateral ke arah sungai, dan limpasan air tanah dari
perkolasi melalui tanah. Bagian dari aliran bawah permukaan memasuki
sungai cepat, sedangkan sisanya dapat mengambil waktu yang lebih lama
sebelum air bergabung di sungai. Ketika masing-masing arus komponen
masuk sungai, mereka membentuk total limpasan. Total limpasan di saluran
sungai disebut aliran sungai dan umumnya dianggap sebagai limpasan
langsung atau aliran dasar.
Penyimpanan
Ada tiga lokasi dasar penyimpanan air yang terjadi dalam siklus air
di planet. Air disimpan di atmosfer; Air disimpan di permukaan bumi, dan
air yang tersimpan di dalam tanah.
Air disimpan di atmosfer dapat dipindahkan relatif cepat dari satu
bagian dari planet ke bagian lain dari planet ini. Jenis penyimpanan
yang terjadi pada permukaan tanah dan di bawah tanah sangat tergantung
pada fitur geologi yang terkait dengan jenis tanah dan jenis batuan yang
terdapat di lokasi penyimpanan. Penyimpanan terjadi sebagai penyimpanan
permukaan lautan, danau, waduk, dan gletser; penyimpanan bawah tanah
terjadi didalam tanah, dalam akuifer, dan di celah-celah formasi batuan.
Tidak meratanya distribusi dan pergerakan air dari waktu ke waktu,
dan distribusi spasial air di kedua wilayah geografis dan geologi, dapat
menyebabkan fenomena ekstrim seperti banjir dan kekeringan terjadi.
Semenjak
manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu
mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya.
Peradaban manusia sekarang telah mengalami banyak kemajuan. Selama
perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan dengan bergantung pada
pertanian dan agrikultur. Melalui orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan
sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup
manusia. Manusia sekarang telah mengalami zaman revolusi industri yang
menggantungkan kehidupan pada bidang perindustrian. Dengan
menggunakan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami
kemunduran secara perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun
mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan
lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan
dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak revolusi industri
yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam
kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang
ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh
para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan
produksi dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian
terhadap dampaknya bagi lingkungan secara perlahan namun pasti telah
mengakibatkan kelalaian yang pada akhirnya akan merugikan lingkungan
tempat tinggal manusia dan kehidupannya.Para ahli lingkungan telah
menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan
dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah
berkembang pesat saat ini. Dampak negatif ini
adalah terjadinya
pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun,
masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih
diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global
Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju
perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai
kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan
tersebut, masalah Global Warming ini tidaklah dapat diungkiri untuk
diteliti dan diteliti lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
GLOBAL WARMING
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu
rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C
(1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel
on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar
peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas
rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah
dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari
negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang
tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC
tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC
menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0
hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.Perbedaan angka perkiraan
itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai
emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model
sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian
terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air
laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun
walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.Ini mencerminkan
besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global
diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti
naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca
yang ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil
pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Penyebab Pemanasan Global 1.Efek Rumah Kaca
Segala
sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian
besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk
cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari
cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari
panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa
luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat
menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon
dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang
radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan
tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus
sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
2.Efek Umpan Balik
nasir
penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan
balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air.
Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti
CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang
menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca,
pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara
sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah
kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas
CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air
absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan
agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya
berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang
di atmosfer. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan
memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika suhu global meningkat,
es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus
meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di
bawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan
memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan
akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair,
menjadi suatu siklus yang berkelanjutan
Quote:
Ini Beberapa Kejadian Dari Dampak Global Warming 1. KEBAKARAN
Analisa
= Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan suhu d
daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu
musim kemarau
2. ES YANG MELELEH
Analisa = mencairnya es d kutub d sebabkan suhu yang meningkat secara drastis sehingga dapat melelehkan es d kutub
3. PERMUKAAN AIR LAUT YANG MENINGGI
Analisa = meningkat nya tinggi permukaan laut ini d sebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub
Pengertian Globalisasi | Globalisasi
berasal dari bahasa asing (Globalization) yaitu global artinya
universal dan lization artinya proses. Jadi secara asal-usul kata
globalisasi yaitu proses pelebaran elemen-elemen baru baik pemikiran,
gaya hidup, informasi maupun teknologi dengan tanpa dibatasi batas
negara. atau mendunia.
Globasisasi dapat diartikan sebagai
sebuah proses dimana batas-batas dalam suatu negara menjadi bertambah
sempit karena adanya kemudahan dalam berinteraksi antar negara baik
perdagangan, gaya hidup, informasi maupun dalam bentuk interaksi yang
lain.
Globalisasi juga dapat diartikan sebagai
suatu proses dimana dalam kehidupan sehari-hari, informasi dan ide-ide
menjadi tolak ukur standar di seluruh dunia. Proses tersebut diakibatkan
oleh bertambah canggihnya teknologi informasi dan komunikasi serta
transportasi dan kegiatan ekonomi yang sudah memasuki pasar dunia.
Dari latar belakang diatas ada beberapa
ahli yang mencoba mengartikan globalisasi, berikut informasi tentang
pengertian globalisasi menurut para ahli:
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
1. Pengertian Globalisasi menurut Selo Soemardjan
Globalisasi adalah sebuah suatu proses terbentuknya sistem komunikasi
dan organisasi antar masyarakat yang ada diseluruh dunia. Adapun tujuan
globalisasi untuk mengikuti kaidah-kaidah dan sistem tertentu seperti
PBB dan OKI.
2. Pengertian Globalisasi menurut Achmad Suparman
Globalisasi adalah suatu proses untuk menjadikan benda atau perilaku
sebagai penanda atau ciri-ciri dan setiap individu dalam dunia ini tanpa
dibatasi oleh suatu wilayah.
3. Pengertian Globalisasi menurut Thomas L. Friedman
Globalisasi mempunyai dimensi teknologi dan ideologi. Dalam dimensi
teknologi berupa teknologi informasi yang sudah menyatukan dunia, dan
Dimensi Ideologi berupa pasar bebas dan kapitalisme.
4. Pengertian Globalisasi menurut Malcom Waters.
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang memiliki akibat karena
pembatasan geografisa pada kondisi sosial budaya sudah tidak atau kurang
penting lagi dan tidak menjadi dalam kesadaran orang.
5. Pengertian globalisasi menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Globalisasi adalah suatu proses yang mencakup kasus, penyebab dan
konsekuensi dari perpaduan transkultural dan transnasional pada kegiatan
yang dilakukan oleh manusia dan kegiatan yang dilakukan oleh mesin.
6. Pengertian Globalisasi menurut Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan dalam
menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan tertutup
dalam saling kebergantungan dan adanya persatuan dunia.
7. Pengertian Globalisasi menurut Anthony Giddens
Globalisasi adalah intensifikasi hubungan masyarakat di seluruh dunia
yang mengaitkan seluruh daerah sehingga kejadian lokal dapat terbentuk
dari peristiwa yang terjadi bermil-mil jaraknya dan sebaliknya.
8. Pengertian Globalisasi menurut Martin Albrow
Globalisasi adalah seluruh proses dimana penduduk dunia akan terhubung dalam sebuah komunitas global dan dunia tunggal.
9. Pengertian Globalisasi menurut Princeton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang cepat atas keterhubungan dan
ketergantungan antara negara-negara yang ada di dunia dalam hal keuangan
dan perdagangan.
10. Pengertian Globalisasi menurut Laurence E Rothenberg
Globalisasi adalah sebuah percepatan dan intensifikasi dalam interaksi
dan perpaduan antara perusahaan, pemerintah dan orang-orang dari negara
yang berbeda.
11. Pengertian globalisasi menurut Scholte
Globalisasi adalah suatu proses meningkatnya jalinan internasional.
Dalam hal ini semua negara mempertahankan identitas kenegarannya, namun
tetap bergantung pada antara satu dengan yang lainnya.
Globalisasi sudah menjadi sebuah
kenyataan dalam kehidupan sehari-hari yang tidak mungkin untuk dihindari
karena proses berlangsung menyebar dan disegala sektor sudah
terpengaruhi oleh arus globalisasi antara lain:
1. Pengaruh globalisasi dibidang ekonomi.
Adanya pasar bebas dimana segala produk yang ada di suatu negara akan
dijual secara bebas ke negara lain tanpa adanya pajak sehingga banyak
produk-produk asing yang akan masuk dalam negara kita.
2. Pengaruh globalisasi di bidang politik
Semakin besarnya pengaruh sistem demokrasi dalam masyarakat sehingga
dapat berturut aktif dalam mengadakan kehidupan bersama, menghargai hak
dan kewajibab, dan menghormati hak asasi manusia.
3. Pengaruh globalisasi di bidang budaya.
Semakin besarnya pengaruh kebudayaan asing yang sudah menyentuh dalam
setiap lapisan masyarakat dan semua orang, seperti adanya perubahan pola
perilaku dengan cara berpakaian dan berbahasa karena pengaruh musik dan
film yang ada dinegara lain, semisal korea.
4. Pengaruh globalisasi di bidang sosial
Lahirnya sebuah kesadaran global dimana manusia selalu merasa menggantungkan diri dan saling membutuhkan.
5. Pengaruh globalisasi di bidang ekologi
Semakin meningkatnya kebutuhan pada manusia pada sumberdaya alam sehingga terus melakukan eksploitasi secara berlebihan.
Tentunya kemunculan globalisasi karena
adanya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Akan tetapi, hal
tersebut tidak terlepas dari dampak globalisasi, dimana terdapat dampak
positif globalisasi dan dampak negatif globalisasi pada kehidupan
bermasyarakat secara mendunia.
1. Dampak Positif globalisasi
Orang-orang akan berlomba untuk menjadi dan mencapai hasil yang terbaik
sehingga menunjukkan kualitas yang aktif, kreatif dan dinami.
2. Dampak Negatif globalisasi
Adanya pengaruh kebudayaan asing sehingga kebudayaan bangsa akan semakin
terancam dan parahnya akan meniadakan kebudayaan lokal, daerah dan
bangsa sehingga berakibat menghilangkan jati diri dan rasa kebangsaan.
Smeusal, munculnya gaya dan model rambut, pakaian, perhiasan, makanan
dan alat komunikasi serta perilaku yang tidak sesuai dengan jati diri
bangsa.
Demikianlah informasi tentang pengertian
globalisasi menurut para ahli | Mudah-mudahan informasi tentang
pengertian globalisasi menurut para ahli dapat memberikan manfaat dalam
menambah wawasan tentang pengertian globalisasi.